Pondok Pesantren Bali Bina Insani terletak di Desa Meliling Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan (11 km barat Kota Tabanan, + 32 km dari kota Denpasar). Pondok Pesantren ini berdiri di areal seluas 5700m 2, dan berada di tengah-tengah masyarakat Hindu yang taat melaksanakan ajaran-ajaran agamanya. Keberadaan Pondok telah diterima dengan baik Di acara Pelepasan Alumni Pesantren Bina Insan Mulia 2023 Menuju Kampus A-Azhar pada Rabu pagi (12/04/23) yang dihadiri wali santri, santri, para guru, dan alumni yang hendak berangkat, Pengasuh Brosur of Pondok Pesantren Bali Bina Insani Yayasan La-Rayba, 2018. Burnett, G., Varieties of Multicultural Education: an Introduction, Eric Learinghouse on Urban Education, Digest, 1994. Pondok Pesantren Bali Bina Insani di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mendapat kunjungan khusus dari Delegasi Menteri Luar Negeri (Menlu) asal 60 Negara yang tergabung dalam Bali Democracy Forum (BDF), Jumat (9/12) pagi. Kunjungan untuk melihat model toleransi antara umat bergama di sekolah Islam yang Basic UIN Walisongo Semarang yang juga Islami, memberikan potensi yang besar untuk dapat berkerjasama dengan Pondok Pesantren Bina Insani, yaitu dengan cara menjadi tenaga pengajar dari Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Adapun faktor pendukung kegiatan kelompok II KKL Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah sebagai Tujuan Pesantren Bina Insani. Tujuan Pesantren Bina Insani terangkum dalam visi Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi yang sebagi nilai inti (core values) yang disingkat "SaSiMinyaWenakWenakManTap" yang dijabarkan sebagai berikut : Beriman : Mempunyai aqidah yang lurus dan beribadah dengan benar. Saleh : beribadah dengan benar. BCwoOc.

pondok pesantren bina insan