Berikut ciri-ciri dari kalimat perintah yaitu: Menggunakan kata perintah. Kalimat perintah umumnya menggunakan kata-kata perintah, seperti jangan, tolong, ayo, dan sebagainya. Kata-kata tersebut berada di awal kalimat. Diakhiri dengan tanda seru (!) Tanda seru (!) digunakan di akhir kalimat perintah untuk menekankan perintah yang disampaikan. 20 contoh jumlah fi'liyyah: [ رَكِبَ إِبْرَاهِيْمُ الحِصَانَ ] Ibrahim menaiki kuda. [ يُدَاعِبُ إِسْمَاعِيْلُ القطَّ ] Ismail menggoda kucing. [ يَحْصُدُ الفَلَّاحَ القَمْحَ ] Petani memanen gandum. [ تَأْكُلُ الشَّاةُ فُوْلًا وَشَعِيْرًا ] Domba memakan kacang dan jelai. [ سَمِعْتُ النَّصِيْحَةَ مِنَ الأُسْتَاذِ ] Salah satu bentuk gaya bahasa al-Quran adalah penggunaan kalimat perintah atau amar. Bentuk kalimat perintah ini dapat berupa fiil amar murni, seperti lafad اِفْعَلْ atau berupa fiil mudlari yang ditambah dengan lam amar, seperti lafad لِيَفْعَلْ. Tulisan ini akan mengulas terkait makna-makna shighat amar dalam al-Qur'an Adkhulu, udhkhul! (lk) artinya saya masuk, masuklah! Arabnya أَدْخُلُ - أُدْخُلْ Akhruju - ukhrujii! (pr) artinya saya keluar, keluarlah! Tulisan arab أَخْرُجُ - أُخْرُجِيْ Ajlisu - ijlis! (lk) artinya saya duduk, duduklah! Tulisan arab أَجْلِسُ - إِجْلِسْ Al'abu, il'ab (lk) saya bermain, bermainlah! Tulisan bahasa arab أَلْعَبُ - إِلْعَبْ kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana) dalam teks tulis II Kalimat perintah dan kalimat penolakan Disajikan sebuah gambar dan teks percakapan singkat, siswa dapat menentukan kalimat perintah dan kalimat penolakan Men-jodohkan 2 2 3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan するsuru → するな suru- na (Jangan lakukan) 2. Penggunaan Bentuk Perintah dan Larangan. 2-1. Perintah. Pada dasarnya, kata kerja bentuk perintah dan larangan digunakan untuk menunjukkan perintah secara keras dan kasar, atau paksa. Oleh karena itu, Kesempatan penggunaan ini terbatas. L5QmDem.

contoh kalimat perintah dalam bahasa arab